Banyak saat ini diantara produk perbankan yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan pendanaan atau biaya renovasi rumah. Sering kali banyak orang memiliki kebutuhan mendesak untuk segera melakukan renovasi hunian, namun belum mampu secara keuangan. Karena bagaimanapun juga sebenarnya renovasi ini merupakan tindakan yang harus dipikirkan secara matang, mengingat biaya yang harus dikeluarkan juga tidak bisa dikatakan kecil, bisa sampai ratusan juta rupiah bahkan juga milyaran rupiah.
Mengenal Kredit Renovasi Rumah
Terlalu lama jika harus menabung untuk persiapan renovasi hunian, sehingga salah satu cara terbaik yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengajukan pinjaman dari bank. Diantaranya adalah lewat produk renovasi rumah, pastinya sudah tidak asing lagi dengan jenis pinjaman yang satu ini, karena belakangan memang cukup populer ada banyak orang yang menggunakannya. Dibandingkan dengan produk pinjaman pribadi bahkan suku bunga yang dibebankan relatif rendah.
Kredit renovasi rumah sendiri pada dasarnya merupakan sebuah produk pinjaman uang dari bank, ditujukan untuk tujuan atau kebutuhan renovasi, memperbaiki atau memperindah bangunan Anda. Bank nantinya juga akan survey secara langsung ke lapangan untuk memastikan pemanfaatan dana tersebut sesuai dengan tujuan awal. Hadirnya pinjaman ini bisa digunakan untuk meningkatkan kenyamanan Anda, serta meningkatkan harga jual bangunan dibandingkan dengan sebelum direnovasi.
Tips Mengajukan Kredit Renovasi Rumah
Guna mendapatkan biaya renovasi rumah dari bank, maka penting bagi Anda untuk tahu kiat untuk apply pengajuannya berikut ini, yaitu :
- Pilih lembaga pembiayaan yang tepat, kuncinya adalah dengan memilih bank manakah yang ingin Anda jadikan sebagai tempat pembiayaan. Pasalnya tidak hanya ada satu, melainkan cukup banyak lembaga keuangan di Indonesia yang punya tawaran produk tersebut. pastikan bahwa bank yang dipilih tersebut memenuhi beberapa kriteria, seperti diantaranya adalah reputasinya bagus, memberikan beban biaya bunga yang rendah dan sudah pasti menjamin keamanan. Anda bisa mempercayakan ke bank BCA.
- Pastikan bahwa tujuan utama memang untuk renovasi, ambil pinjaman ke bank sebaiknya dengan tujuan yang jelas. Karena ketika Anda sudah memutuskan mengajukan kredit tersebut, nantinya harus siap mengembalikan dana sesuai dengan syarat dan ketentuannya, termasuk tambahan suku bunga. Sangat disayangkan sudah ambil atau cair, namun tidak difungsikan sesuai dengan tujuan utama.
- Siapkan dokumen yang diminta, syarat utama yang harus dipenuhi adalah kelengkapan dokumen, selain data diri, KK maupun juga slip gaji, biasanya Anda akan diminta untuk menyertakan agunan. Dalam kredit renovasi rumah ini agunan yang diminta oleh bank adalah sertifikat hunian itu sendiri. Pastikan bahwa semua syarat yang diminta tersebut lengkap tanpa ada yang kurang, sehingga prosesnya juga bisa lebih lancar.
- Pastikan secara keuangan Anda mampu, dibuktikan dengan memiliki pekerjaan serta penghasilan tetap. Karena bagaimanapun juga bank akan menilai dari sini, apakah calon nasabah berhak dalam mendapatkan uang pinjaman tersebut ataukah tidak. Sehingga harus ada minimal penghasilan yang dimiliki, ideal untuk bisa membayar hutang pinjaman kedepannya.
- Perbaiki skor kredit, jika nilai SLIK OJK atau BI checking Anda dalam kondisi yang buruk, seperti masih memiliki utang yang belum lunas sebelumnya. Maka bisa dilakukan perbaikan terlebih dahulu, karena hal ini akan menghambat untuk bisa approve pinjaman tersebut. bank akan menilai terlebih dahulu apakah Anda memang layak atau tidak diberikan pinjaman tersebut.
- Ajukan permohonan pinjaman kepada bank dan tunggu keputusannya, setelah semua berkas lengkap dan di apply maka nantinya Anda hanya perlu menunggu saja selama proses verifikasi yang dilakukan oleh pihak bank tersebut. Hal ini biasanya membutuhkan waktu selama beberapa hari, jika memang approve, maka nantinya uang pinjaman tersebut akan dicairkan ke rekening Anda.
Itulah setidaknya beberapa tips mudah mendapatkan biaya renovasi rumah lewat program pembiayaan yang berasal dari perbankan. Manfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan renovasi rumah, karena sebenarnya rumah ini termasuk kedalam aset investasi yang nilainya terus meningkat dari waktu ke waktu. Namun jangan lupa dengan kewajiban untuk melunasi utang yang dibebankan tersebut, bayar cicilannya.

